Perkembangan internet yang cukup pesat memberikan banyak dampak pada dunia bisnis. Kehadiran internet juga merevolusi pengembangan bisnis dalam bidang tourism dari tradisional menjadi serba online seperti agen travel online. Di satu sisi kehadirannya memberikan banyak kemudahan untuk pengguna namun di sisi lain masih terdapat kasus penipuan agen travel online yang justru merugikan penggunanya.
Jika dulu kita selalu mengandalkan agen travel dan tiket yang ada di bandara, stasiun atau terminal namun sekarang ini orang bisa memanfaatkan online travel agent. Online Travel Agent (OTA) pada dasarnya memiliki lingkup bisnis sebagaimana agen travel konvensional yang selama ini kita ketahui. Hanya saja layanan yang diberikan berbasis digital atau online, mulai dari pencarian informasi, pemesanan hingga pembayaran.
Menggunakan layanan online travel agent yang baik cukup mudah dan cepat. Anda tidak perlu mendatangi lokasi secara offline untuk mengaksesnya. Sebaliknya dengan bermodalkan telepon di tangan Anda sudah bisa mengaksesnya kapanpun dan dimanapun Anda berada. Selain memang menyesuaikan kemajuan teknologi, hal ini juga lebih efisien, efektif dan memudahkan pengguna jasa travel.
Namun, meskipun memiliki sejuta kelebihan daripada agen travel konvensional pemanfaatan OTA ini tak jarang membawa musibah dan membuat pengguna merasa tidak aman ketika menggunakannya, yakni masih adanya kasus penipuan agen travel online yang marak terjadi di tanah air. Tulisan ini mengulas beberapa kasus penipuan agen travel online yang pernah terjadi dan cara mengantisipasinya agar naik travel menjadi lebih aman.
Kasus Penipuan Agen Travel di Indonesia
Kasus penipuan memang masih sering terjadi di tanah air, tak terkecuali terjadi pada lingkup dunia travel online. Di bawah ini kami berikan beberapa kasus penipuan yang pernah terjadi pada travel online. Yuk disimak hingga selesai!
Baper Adventure dan Mlaku Indonesia
Kasus penipuan agen travel online pertama terjadi pada tahun 2018 lalu, yang menimpa seorang yang bernama Andhika Wicaksana (sebagai investor agen travel) oleh seorang penipu yang mengatasnamakan jasa open trip Baper Adventure dan Mlaku Indonesia yang dijalankannya.
Menurut pengakuan korban kepada pihak Polda Metro Jaya, dia mengalami kerugian hingga 300 juta rupiah. Kerugian tersebut muncul dari investasi yang diduga hilang dicuri oleh Dika dan pembatalan ganti rugi kepada para peserta open trip. Parahnya lagi, penipuan ini bukan hanya dialami oleh Andhika saja, namun juga ada beberapa investor lain yang juga menjadi korbannya.
Travel Komodo Experience
Baru baru ini terjadi kasus penipuan agen travel online bernama Komodo Experience di Labuan Bajo yang menimpa 17 orang wisatawan asal Jakarta, yang mengakibatkan para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kasus penipuan tersebut pertama kali terjadi pada pertengahan Februari 2022 lalu yang dialami 2 wisatawan yang berasal dari Surabaya yang mengalami kerugian hingga 12 juta rupiah dan kasus penipuan kedua pada akhir April 2022 yang menimpa 17 wisatawan dengan kerugian hingga 46, 3 juta rupiah.
Usut punya usut ternyata agen travel online yang dimaksud merupakan agen travel ilegal. Agen travel Komodo Experience adalah agen travel yang tidak memiliki izin resmi untuk melakukan bisnis pariwisata di Labuan Bajo. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut.
Roxy Tour Travel
Kemudian untuk kasus penipuan agen travel online terakhir versi Nabawi Transport adalah agen travel Roxy Tour Travel yang dikelola oleh seorang yang bernama Marieta. Berdasarkan pengakuan dari Marieta dia memiliki biro jasa perjalanan yang bernama Roxy Tour Travel yang berkantor di Jogja.
Melansir dari Jawapos, Marieta telah banyak menipu orang dengan iming-iming pembelian tiket pesawat dengan harga yang super murah. Selain menawarkan harga tiket yang begitu murah, untuk melancarkan penipuannya pelaku juga mengirim kode booking palsu kepada para korbannya.
Dengan harga yang murah dan dengan tujuan ke berbagai negara maka tak heran jika banyak orang yang tergiur menggunakan jasa travelnya. Menurut penuturan dari salah satu korban, bahwa dia mendapatkan kode booking palsu padahal sudah melakukan transaksi dengan nilai yang besar yakni 240 juta dengan tujuan liburan ke berbagai negara.
Cara Antisipasi Penipuan Agen Travel Online
Nah, setelah mengetahui tiga kasus penipuan agen travel online di atas maka dapat disimpulkan bahwa penipuan-penipuan itu terjadi karena berbagai alasan dan salah satu alasannya adalah karena tawaran harga yang murah. Cara mengantisipasi penipuan di bawah ini bisa Anda jadikan acuan tips wisata keluarga yang lebih aman.
Waspadai Paket Liburan yang Irasional
Sekarang ini sering dijumpai di berbagai media sosial seperti instagram, facebook dan website paket liburan dengan harga yang amat sangat murah di bawah harga normal. Nah, jika Anda menjumpainya maka paket liburan tersebut perlu diwaspadai. Sebab bisa jadi itu adalah jebakan penipuan.
Jadi, jangan dulu tergiur dengan kata “super murah”. Karena penggunaan kata tersebut biasanya untuk menarik perhatian orang. Sebab, agen travel yang sudah memiliki kredibilitas dan terpercaya tidak perlu mencantumkan kata-kata marketing seperti itu. Agen travel terpercaya biasanya cukup mencantumkan harga dan itinerary saja.
Selain masalah harga, yang perlu Anda waspadai juga adalah iming iming paket liburan dengan masa tunggu yang lama, misalnya waktu tunggunya lebih 60 hari. Namun, jika biro travel yang menawarkan hal tersebut sudah memiliki track record yang baik dan Anda sudah memastikannya, maka tidak mengapa jika menggunakannya.
Bayar ke Rekening Perusahaan, Bukan yang Lain
Saat membayar biaya paket liburan yang Anda pilih, agar tidak terkena penipuan maka pastikan rekening tujuan adalah rekening perusahaan bukan rekening pribadi atau rekening lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan Anda agar jangan sampai ada peluang satu orang pun yang diuntungkan dari transaksi yang Anda lakukan.
Hati Hati Rencana Perjalanan (Itinerary) yang Terlalu Manis
Hal satu ini perlu menjadi perhatian utama Anda saat mencari paket wisata. Anda harus baca dengan baik dan teliti itinerary perjalanan yang ditawarkan oleh agen travel. Untuk mengetahui rasional tidaknya, Anda bisa membandingkannya dengan paket liburan yang ditawarkan oleh agen travel lainnya. Jika terdapat perbedaan yang signifikan maka Anda perlu berhati-hati. Sebab bisa jadi itu merupakan jebakan batman.
Cari Info Biaya Normal Destinasi yang Dituju
Hal pertama yang perlu Anda tanyakan pada agen travel yang menawarkan paket liburan adalah biaya yang dibutuhkan. Nah, agar Anda tidak terkena penipuan agen travel maka cari tau rincian biaya normal untuk perjalanan ke destinasi yang Anda tuju.
Setelah mendapatkan informasi biaya perjalanan dari pihak agen travel, selanjutnya Anda bisa mencari informasi pembanding terkait biaya perjalanan dengan destinasi yang sama baik dengan meminta informasi dari teman, saudara, kerabat yang pernah melakukan perjalanan ke destinasi tersebut atau mencari informasinya di internet.
Nah, setelah memperoleh informasi yang dibutuhkan maka coba Anda bandingkan biaya apakah ada perbedaan yang mencolok atau tidak. Jika ada perbedaan (biayanya lebih murah) maka patut dicurigai bahwa paket liburan yang ditawarkan tersebut bertujuan untuk menipu.
Nabawi Transport Agen Travel Terpercaya dan Amanah
Untuk Anda yang membutuhkan travel terpercaya dan amanah untuk memfasilitasi kebutuhan liburan, Nabawi Transport adalah pilihan yang sangat tepat. Kata terpercaya bisa Anda dapatkan karena kami memiliki website resmi yang bisa Anda pantau dan akses setiap saat. Selain itu, kami juga memiliki kantor operasional resmi yang bisa Anda datangi kapan saja.
Nabawi Transport adalah jasa transportasi yang bergerak di bidang travel liburan antar kota serta jasa pengiriman barang dan dokumen via travel. Kami beralamat di Barat Pos Pintu Keluar Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55285. Yuk, percayakan liburan keluarga Anda bersama layanan prima dari Nabawi Transport.
Nah, itulah ulasan singkat tentang kasus penipuan agen travel online dan cara untuk mengantisipasinya. Kesimpulannya, Anda harus hati-hati dengan agen travel online dengan tawaran yang irasional dan lebih selektiflah dalam memilih agen, seperti cek rekam jejaknya, izin operasionalnya, keberadaan website dan kantor operasionalnya.