Melakukan kunjungan wisata bersama siswa menjadi salah satu agenda rutin di sekolah. Pasalnya, dengan mengunjungi tempat wisata, pikiran siswa bisa di-refresh setelah melakukan pembelajaran yang menguras kinerja otak. Selain itu, siswa juga bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan baru yang tidak bisa diperoleh di sekolah.
Namun, sebagai guru atau tenaga kependidikan, Anda harus melakukan sejumlah persiapan kunjungan wisata untuk siswa. Dengan persiapan yang matang, nantinya siswa bisa menikmati perjalanan dan merasa nyaman hingga sampai ke lokasi tujuan. Juga, manfaat kunjungan wisata bisa terasa optimal bagi siswa.
Tak hanya mempersiapkan budget saja, melakukan wisata bersama siswa juga harus memperhatikan beberapa aspek yang tak kalah penting. Nah, pada artikel ini akan dibahas secara rinci, apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wisata atau study tour. Selamat membaca!
Persiapan Penting Kunjungan Wisata Bersama Siswa
Seperti disinggung sebelumnya, ada beberapa persiapan mendasar yang perlu dilakukan sebelum melakukan kunjungan wisata bersama para siswa. Jika Anda baru pertama hendak merancang kegiatan ini, beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan dengan matang demi kelancaran kunjungan diantaranya adalah:
1. Tentukan Destinasi Wisata
Persiapan kunjungan wisata yang pertama adalah dengan menentukan destinasi wisata yang akan dituju. Destinasi adalah poin utama yang nantinya akan mempengaruhi berbagai hal. Baik dari sisi budget, hingga persiapan lainnya.
Semakin jauh tempat wisata, tentu anggaran yang harus dibuat juga akan semakin besar. Sebaiknya, pilih destinasi yang tidak terlalu jauh atau disesuaikan dengan kemampuan rata-rata orang tua siswa. Jangan sampai study tour yang dilakukan justru terlalu membebani orang tua dan mengganggu proses pembelajaran.
Destinasi yang dituju juga harus disesuaikan dengan usia murid. Untuk murid SD, sebaiknya tidak terlalu jauh. Sedangkan SMP atau SMA bisa di luar kota. Tujuannya, agar kegiatan wisata bisa tetap kondusif tanpa terganggu dengan siswa yang mengalami sakit di perjalanan atau mabuk kendaraan.
Ada beberapa destinasi yang recommended untuk dituju seperti wisata baru Jogja atau wisata Jogja untuk anak. Anda juga bisa mencari referensi kota lain di internet seperti Malang, Surabaya, Semarang, dan sebagainya.
2. Kumpulkan Informasi Terkait Destinasi Wisata
Sebelum melakukan kunjungan wisata, Anda juga harus mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait destinasi tersebut. Anda bisa mencari tahu di internet atau media sosial. Atau bisa juga bertanya langsung ke sekolah lain yang pernah melakukan wisata.
Agar informasi yang didapatkan lebih valid, bisa juga menghubungi customer service yang tersedia di website resmi tempat wisata. Jangan lupa tanyakan biaya, jam operasional, fasilitas yang tersedia, wahana, hingga rute perjalanan. Semakin lengkap informasi yang didapat, semakin memudahkan perjalanan Anda bersama para siswa ke tempat tujuan.
3. Membuat Plan B
Merancang kegiatan wisata di sekolah pastinya tidak semudah melakukan perjalanan pribadi. Sebab, ada banyak orang yang harus ditampung pendapatnya. Maka dari itu, Anda bisa membuat rencana cadangan untuk memberikan opsi pada orang tua siswa.
Plan B bisa terdiri dari dua atau tiga pilihan wisata. Dengan begitu, orang tua siswa bisa memilih sesuai dengan kondisi keuangan serta keamanan untuk anak-anaknya. Guru pun akan dianggap lebih bijaksana dan tidak otoriter.
4. Membuat RAB (Rencana Anggaran dan Belanja)
Sebagai upaya transparansi keuangan, Anda sebagai guru juga harus membuat RAB secara detail. Nantinya, data rencana anggaran ini bisa disetorkan kepada wali siswa agar mereka bisa mengetahui keuangan dengan jelas.
Setelah RAB disusun, Anda bisa membaginya sejumlah siswa sehingga wali bisa sekaligus memantau keluarnya uang. RAB yang jelas juga membuat wali siswa jadi lebih percaya dan bisa mengeluarkan uang untuk iuran secepatnya. Kegiatan wisata pun bisa terselenggara tanpa kendala yang berarti.
5. Menyiapkan Alat Kesehatan dan P3K
Saat melakukan kegiatan wisata, perlu juga dipersiapkan berbagai macam alat kesehatan dan P3K seperti minyak angin, obat pusing, betadine, obat anti mual, obat sakit perut, plester, tolak angin, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya siswa yang sakit atau terkena kecelakaan kecil.
Tentu, dengan adanya beberapa alat kesehatan dan P3K tersebut guru bisa segera memberikan pertolongan. Selain kondisi kesehatan siswa yang bisa membaik dengan lebih cepat, hal-hal yang lebih parah pun tidak akan terjadi.
6. Menyiapkan Perlengkapan Dokumentasi
Kegiatan wisata umumnya memberikan suasana yang sangat menyenangkan. Maka dari itu, perlu adanya alat untuk mendokumentasi seperti handphone, kamera, tripod, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda tetap bisa mengabadikan momen bersama siswa yang mungkin tidak akan pernah terlupakan selamanya.
Anda bisa menggunakan kamera DSLR agar hasil fotonya lebih bagus. Atau, bisa juga menggunakan handphone dengan kamera yang mumpuni sehingga bisa mengambil foto dengan kualitas yang bagus meski di malam hari sekalipun. Namun, pastikan keamanan perangkat dokumentasi supaya tidak hilang atau terkena air jika tujuan wisata berhubungan dengan air.
Kunjungan Wisata Nyaman Dengan Layanan Nabawi Transport
Selain beberapa persiapan penting di atas, agar kunjungan wisata siswa berjalan lancar dan tanpa kendala, Anda juga perlu mempersiapkan moda transportasi yang memadai. Untuk pilihan terbaik, Anda bisa menggunakan layanan travel Nabawi Transport.
Kami adalah penyedia jasa travel antar kota yang menyediakan layanan lengkap. Selain memiliki armada travel dengan banyak opsi, kami juga memiliki layanan paket wisata terbaik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tentu, berbekal pengalaman yang dimiliki, kami memberikan jaminan kepuasan bagi siapa saja yang menggunakan jasa kami.
Nah, jika berminat untuk menggunakan layanan kami guna merancang kunjungan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, segera hubungi CS di nomor tertera. Tidak perlu khawatir, kami membuka layanan online selama 24 jam penuh setiap hari!